Rabu, 01 Mei 2013

Capaian



Capaian Among Jiwo Kurun # Tahun Terakhir

Among Jiwo Sebagai UKM Seni di STIE Bank BPD Jateng telah banyak membuat karya yang tentunya sarat pesan positif. Dalam Kurun 2 tahun terakhir ini saja Among Jiwo telah semakin memantapkan dirinya sebaai UKM seni di Kampus STIE Bank BPD Jateng dengan banyak menampilkan pentas-pentas yang atrakstif dan sarat pesan dan hiburan.
                Sangat banyak capaian Among Jiwo dalam kurun tahun terakhir ini. Agar lebih mudah akan saya jelaskan tiap divisi.

1.       Juru Latih
Juru Latih berperan sangat penting dalam mengembangkan dan melatih skill keteateran warga AJI, oleh karena itu kurun tahun terakhir ini Juru Latih mulai memantapkan dirinya untuk mengembangkan dan melatih warga AJI deangan membuta semacam kurikilum yang memadukan tiap latihannya agar sinergis dan mencapai tujuan yang diharapkan selama kurun waktu 1 tahun kedepan. Capaian inilah yang dirasa sangat membanggkan, karena dengan adanya kurikulum Pak Lurah Selaku Pemimopin Komunitas, Juru Latih Sendiri maupun warga AJI bisa melihat dan memantau apakah proses latihan dengan tujuan yang diharapkan sama, hal ini sangat berpengaruh terhadap keandalan SDM warga AJI, karena semakin terukurnya latihan maka rencana pengembangan dan hasil yang diharapkan bisa terukur.

2.       Juru Among
Juru Among adalah divisi baru yang dibentuk karena kebutuhan kita untuk adanya sebuah divisi yang bisa merekatkan, memantau dan memberdayakan warga AJI. Hal ini dirasa sangat efektif karena terlihat kurun tahun terakhir ini intensitas warga aji dan komitmennya terlihat meninggi dan karya-karya yang dihasilkannyapun semakin beragam. Tentunya hal ini menjadi kebanggan kita bersama karena kekleluargaan yang dibangun bersama menciptakan suasana harmonis sehingga kreatifitas warga AJI semakin  terexplore.

3.       Juru Pustaka
Juru Pustaka bertugas membuat dan mengarsipkan naskah. Capaiannya kurun terakhir ini adalah bermunculannya naskah sendiri yang bervariatif. Hal ini tentunya sangatlah kita idam-idamkan adanya naskah sendiri yang variatif.

4.       Juru Gawe
Juru Gawe adalah Divisi yang paling banyak cabangnya, ada artistik,  ilustrasi, make up, wardrobe, dan inovasi paling anyarnya adalah AB (Among Band), Aliran Musik yang coba ditawarkan adalah orkes tradisional. Terobosan yang sangat membanggakan ditengah kebutuhan akan adanya musik semacam ini baik dilingkungan kampus maupun umum, Among Band Lahir untuk memenuhi kebutuhan Pencintanya.

5.       RT (Rumah Tangga)
Tentu bagi temen-temen yang sudah mengenal teater pasti tidak asing lagi dengan istilah RT, RT atau Rumah Tangga adalah divisi yang mengurusi lalu lintas barang keluar masuk dari sanggar AJI, tidak hanya itu RT juga bertanggung jawab akan kenyamanan sanggar. Pengarsipan yang semakin matang dengan dukungan pendanaan yang mencukupi membuat RT dengan tepat memutuskan kebutuhan akan inventaris barang  AJI. Seperti pembelian Lampu, tobong dsb, yang tidak hanya digunakan oleh AJI namun juga membantu kelangsungan kegiatan organisasi kampus lainnya.

6.       Juru Pentas
Divisi yang bertanggung jawab akan keberlangsungan pentas ini juga divisi baru yang dibentuk karena kebutuhan akan adanya pendampingan kepada panitia tim produksi untuk mempersiapkan sampai mementaskan sebuah karya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelajaran dan pendampingan kepada tim produksi untuk lebih mengenal keorganisasian untuk menunjang keberlangsungan sebuah karya atau pentas. Tentunya ini merupakan terobosan yang sangat baik karena di dalam komunitas ini tidak hanya bagaimana menghasilkan karya saja, namun juga diajarkan keorganisasian yang sangat penting dalam sebuah komunitas.

7.       Chain Club
Ini dia divisi pengembangan seni panggung, yaitu seni kamera. Divisi ini telah memiliki berbagai karya kurun tahun terakhir ini. Berbagai film hasil penggarapan sendiri, baik dari naskahnya sampai crew dan proses editingnya dilakukan sendiri oleh AJI. Banyak jenis film yang telah selesai digarap. Dari film horro sampai drama cintapun pernah digarap, Pencapaian ini tentunya sangat menggembirakan.

8.       Sambung Saling
Sambung Saling bisa disebut juga Humas, karena fungsinya yang menyampaikan informasi sampai menjalin hubungan dengan pihak luar, ada beberapa kemajuan yang signifikan dari divisi ini, divisi ini memberikan pengaruh yang baik terhadap Among Jiwo di mata pihak luar< tentunya hal ini bukan semata-mata karena eksistensinya melainkan karena karya yang dihasilkan Among Jiwo sendiri sudah mngalami bayak peningkatan.

Program Kerja



Proker Among Jiwo

Program Kerja Teater Among Jiwo disusun untuk mewujudkan tujuan dari Komunitas ini, beberapa Program Kerja Teater Among Jiwo Periode 2013 adalah sbb. 
 
1.       5 April 2013                         :           Study Banding ke ISI Solo
2.      29 Mei 2013                         :           Pentas 6 Bulanan part I
3.       29 Juni 2013                         :           Pentas Selasa Pahing di TBRS
4.       23 Oktober 2013                  :           Pentas 6 Bulanan part II
5.       Oktober                                :           Gathering
6.       19 November 2013               :           Pentas HUT Among Jiwo
7.       November                             :           Workshop

Sejarah



Sejarah Teater Among Jiwo

Teater Among Jiwo merupakan UKM teater di STIE Bank BPD Jateng. Among Jiwo Sering disebut AJI. AJI berdiri pada tahun 2001. Nama Among Jiwo sendiri dipilih karena untuk merepresentasikan keadaan pendiri dan pengurus pada waktu itu,  pasti kalian bertanya-tanya kenapa bisa merepresentasikan pendiri dan pengurus pada waktu itu ? begini jawabannya.
            Among Jiwo sendiri adalah sebuah Rumah Sakit Jiwa yang ada di Ngaliyan, Semarang. Lalu apa hubungannya dengan pemberian nama teater ini ? begini filosofinya.
            Teater adalah gambaran kehidupan nyata yang dilakonkan dalam panggung, namun tidak semua orang bisa dengan mudah melakonkan kehidupan nyatanya dalam panggung. ini hal yang lumrah sebenernya karena teater memang perlu latihan dan kebiasaan. Nah karena hal itulah teater ini diberi nama Among Jiwo yang harapannya orang-orang yang didalamnya tidak mempunyai rasa malu untuk berlatih, belajar dan berkarya seperti layaknya orang gila yang ada di Rumah Sakit Jiwa Among Jiwo Semarang yang tidak mempunyai rasa malu, ya iyalah namanya juga orang gila. Hehehe... .... Among Jiwo juga diharapkan bisa menjadi wadah buat tempatnya orang-orang yang gila belajar,berlatih, dan berkarya. Yang selalu bisa mengakomodir semua elemen dan generasi.